Puisi Balada
Semakin Banyak Tanah Terpenjara
TANAH TERPENJARA
Karya Oka Gilang Ksatria
Tanah kering menanti hujan
Hujan datang basah menggenang
Pak Tani Karsa Menanam
Traktor pun tepatlah datang
Kini hijau dari sisi utara ke selatan
Riak bagai air teriup angin
Namun hijau dipelupuk mata
Akankah tetap abadi ?
Seratus hari
Hijau berganti gersang
Karsa tangan Pak Tani
Akankah hanya kenangan ?
Kini tanah tinggal lah tanah
Pak Tani, angin dan traktor enggan datang
Rongga semakin menganga
Tanah kering jadilah nyata
Berdiri gagah tembok penjara