MENANAMKAN SIKAP DEMOKRATIS PADA SISWA MELALUI PEMILIHAN KETUA OSIS

SMAN 3 Banjar baru saja selesai melaksanakan pemilihan ketua osis tahun 2023/2024. Di pemilihan ketua osis kali ini total ada 5 pasangan calon yang mendaftar untuk menjadi ketua osis,  semua paslon bersaing untuk memperebutkan kepemimpinan ketua osis pada periode 2023/2024. Sebelum hari pencoblosan tiba, mereka terlebih dahulu melewati beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari kampanye, penyampaian visi dan misi dsb. Tentunya untuk menjadi ketua osis harus memiliki jiwa kepemimpinan  yang tertanam pada diri masing masing pasangan calon. Sebelum ke 5 pasangan calon tersebut mencalonkan diri, Mereka terlebih dahulu melakukan pendaftaran  dan beberapa tahap seleksi yang di lakukan. Nah berikut ini adalah ke 5 pasangan calon dan visi misinya.

Pasangan calon 1 ada nabila putri destiani sebagai ketua lalu Dea natasya sebagai wakil ketua 1 dan ada Satria Pratama sebagai wakil ketua , mereka mengusung visi untuk membentuk osis SMAN 3 BANJAR menjadi CERMAT [ Cerdas,Berenegi,religius,Mandiri,Aktif,Mandiri ] dengan misi menciptakan OSIS 3T [ Tegas,terampil dan terpercaya , Meningkatkan kualitas prestasi akademik mauoun non akademik, memperkenalkan pada masyarakat luas tentang keunggulan SMAN 3 BANJAR di media sosial ,membentuk pengurus osis /mpk yang bertanggung jawab serta dapat menajdi telada bagi siswa atau siswi, Berkolaborasi antara osis,mpk dan tim adiwiyarta untuk mensukseskan kegiatan adiwiyata

pasangan calon 2 ada Arka sebagai ketua, sherina sebagai wakilketua 1 dan Irfan sebagai wakil ketua 2, mereka datang dengan visi unutk menjadikan siswa dan siwi SMAN 3 BANJAR yabng aktif, Berprestasi dan memahami perkemebangan teknologi dengan tetap berlandaskan iman dan takwa, di dukung dengan misi sebagai berikut Mengadakan kegiatan yang berguna untuk pengembangabn bakat,potensi, dan kreatifitas para siswa dan siswi

Pasangan calon  3 ada Teguh Firman sapei sebagai ketua, Puja Ranjali sebagi wakil ketua 1 dan Dimas Hendrawan sebagi wakil ketua 2, pasangan calon 3 maju untuk menajdi ketua dan wakil ketua osis dengan mengusung visi menciptakan siswa dan siswi  SMAN 3 BANJAR yabg berakhlak,Disiplin,Inovatif dan berkarakter.Lalu di dukung dengan misi sebagai berikut, 1. menumbuhkan situasi yang nyaman di lingkungan sekolah dengan nilai nilai ketuhan, 2. Mengajak siswa dan siswi untuk berpartisipasi dalam merealisasikan seluruh program osis, 3. Mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan sekolah demi menciptakan suasan belajar yang nyaman bagi siswa dan siswi 

pasangan calon 4 ada nisrina Azhar sebagi ketua, Rina maulina dewi sebagai wakil ketua 1 dan nofiani cahya sebagai wakil ketua 2, mereka dengan serius mengusung visi sebagi berikut : Menciptakan sekolah yang asri dari hasil kreatifitas dari siswa dan siswi dalam kepedulian lilngkungan dan kepedulian lingkungan dan kepedulian sosial. lalu di dukung dengan misi yang sejalan dengan  dengan visi yang diusung, dengamn misi sebagi berikut : meningkatkan kreatifitas siswa dan siswi terhadap kepedulian lingkungan, Memaksimal kan peran siswa dan siswi dalam menjaga kebersihan lingkungan, mengembangkan rasa kepedulian lingkuangan anatar warga SMAN 3 BANJAR.

Pasangan calon 5 dengan  Ketua Priska Amelia, Nurul Nadia sebagai wakil ketua 1 dan Anisa salsabila sebagi wakil ketua  2, pasangan calon 5 mengusung visi ununtuk menjaadikan osis sebagai tempat mengambangakan potensi,aspirasi dan inspirasai bagi siswa dan siswi  SMAN 3 BANJAR. Lalu di dukung dengan misi sebagaio berikut : 1. Membantu menertibkan aturan sekolah maksimal dalam pelaksanaanya, 2. Mengedepankan IPTEK dan IMTAQ, 3. Mendukung kegiatan posotif baik dalam segi akadamis maupun non akademis  

Akhirnya pasangan calon 3  yang berhasil keluar sebagai ketua dan wakil ketua osis pada periode 2023/2024 dengan perolehan suuara sebanyak 505 suara, pasangan calon 3 berhasil mengungguli 4 pasangan calom lainya, sem,entara itu pasangan calon yang mendapatkan suara terbanyak ke 2 adalah pasangan calon 5 dengan perolehan suara sebanyan 153, Dan di urutan ke 3 ada pasangan calon 2 dengan perolehan suara 86 suara lalu di urutan ke 4 ada pasangan calon 4 dengan perolehan suara 33 dan di susul pasangan calon 1 dengan perolehan suara sebanyak 30 suara, dan juga ada sebanyak 22 suara yang tidak sah lalu 2 golput. Dari kurang lebih 1000 siswa dan siswi SMAN 3 BANJAR ada 831 suara yang berhasil terdata, sisanya kemungkinan siswa dan siswi yang tidak hadir tidak masuk sekolah dengan berbagai macam keperluan seperti sakit,izin dan lain sebagai nya 

Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak hanya menjadi wadah pembelajaran akademis, tetapi juga menjadi panggung bagi proses pembelajaran demokrasi yang berharga. Salah satu puncak dari proses demokrasi di lingkungan sekolah ini adalah pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Proses ini tidak hanya melibatkan beberapa tahapan penting, tetapi juga memiliki dampak yang mendalam terhadap peserta dan lingkungan sekolah secara keseluruhan. Tahap awal dari proses pemilihan ini dimulai dengan pendaftaran calon. Para siswa yang berminat untuk mencalonkan diri sebagai ketua OSIS harus memenuhi persyaratan tertentu yang ditetapkan oleh panitia pemilihan. Proses ini mengajarkan para siswa tentang tanggung jawab dan persiapan yang diperlukan sebelum terjun ke dalam dunia politik, bahkan di skala sekolah sekalipun. Setelah pendaftaran, calon-calon tersebut harus menyusun visi, misi, dan program kerja yang akan mereka laksanakan apabila terpilih. Proses ini bukan hanya menantang kreativitas dan kemampuan perencanaan para calon, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir secara strategis mengenai bagaimana mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan kesejahteraan sekolah.

Saat masa kampanye dimulai, para calon memanfaatkan berbagai media dan strategi komunikasi, seperti pidato, poster, video, dan kegiatan sosial, untuk mendapatkan dukungan dari sesama siswa. Momen ini menjadi peluang bagi mereka untuk menunjukkan kepemimpinan mereka dan kemampuan mereka dalam memahami dan menanggapi isu-isu yang relevan bagi siswa. Selama proses kampanye, siswa SMA memiliki kesempatan untuk secara aktif terlibat dalam diskusi dan debat mengenai berbagai isu penting di sekolah mereka. Ini tidak hanya meningkatkan kesadaran siswa terhadap isu-isu sosial, tetapi juga mengembangkan keterampilan kritis dan analitis mereka dalam mengevaluasi berbagai proposal dan janji-janji kampanye dari masing-masing kandidat.

Puncak dari proses pemilihan adalah pemungutan suara, di mana setiap siswa memiliki hak yang sama untuk memilih kandidat yang mereka anggap paling layak dan berkualitas. Proses ini tidak hanya menegaskan prinsip kesetaraan dan keadilan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi yang sehat. Setelah pemilihan selesai, ketua OSIS terpilih dituntut untuk menjalankan program-program yang telah mereka janjikan selama kampanye. Proses ini menuntut mereka untuk belajar mengelola waktu, energi, dan sumber daya dengan efektif, sambil memastikan bahwa kepentingan dan aspirasi seluruh siswa tetap menjadi prioritas utama mereka.

Pemilihan ketua OSIS di SMA bukan hanya sekadar proses rutin dalam kalender akademis, tetapi juga merupakan platform penting yang membentuk pola pikir dan perilaku siswa dalam masyarakat demokratis. Melalui proses ini, siswa tidak hanya belajar tentang pentingnya kepemimpinan yang bertanggung jawab, tetapi juga tentang kekuatan solidaritas dan partisipasi dalam mencapai tujuan bersama. Diharapkan, melalui pengalaman ini, mereka dapat tumbuh sebagai individu yang berintegritas, kritis, dan berkomitmen untuk mewujudkan perubahan positif, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas. Dan semoga dengan terpilihnya ketua dan wakil ketua osis baru periode 2023 /2024 bisa menjadikan SMAN 3 BANJAR  menjadi sekolah yang lebih baik lagi kedepanya, dan juga dengan terpilihnya ketua dan wakil ketua baru akan dapat membawa perubahan yang positif bai seluruh warga SMAN 3 BANJAR