Seru! Inilah Kegiatan Debat Calon Ketua OSIS SMAN 3 Banjar
Pasangan Calon Ketua OSIS SMAN 3 Banjar memulai sesi debat untuk kepemimpinan tahun 2023/2024.
annida shafa fauziah 
Debat pasangan calon (paslon) ketua OSIS menjadi salah satu momen penting sebelum pemilihan ketua OSIS. Pada momen ini, pemahaman para calon ketua OSIS serta kesiapannya dalam memimpin semakin diuji. Siswa dan guru akan mengajukan pertanyaan kepada para calon ketua OSIS. Keseruan ini juga diungkapkan oleh salah satu paslon ketua OSIS, Anisa Salsabila.
" Acara debat kemarin seru sekali. Sebelum debat, kami (calon ketua OSIS) diwawancarai oleh wakasek. Ketika debat berlangsung, beberapa pertanyaan lumayan menguras pikiran. Salah satunya adalah pertanyaan mengenai kesetaraan gender dan sekolah ramah anak. Selain itu ada pula pertanyaan yang diajukan menggunakan bahasa Inggris. Tapi kami bisa menjawabnya dengan baik." Tutur Anisa.
Persiapan Calon
Sebelum debat, calon ketua OSIS melakukan persiapan yang matang. Mereka memahami peran dan tanggung jawab yang akan mereka emban jika terpilih. Persiapan mencakup penelitian mendalam tentang isu-isu yang memengaruhi sekolah dan rencana tindakan yang mereka usulkan untuk perbaikan. Mereka juga mengasah kemampuan berbicara dan komunikasi untuk memastikan pesan mereka dapat tersampaikan dengan jelas dan persuasif. Guru maupun siswa akan memberikan pertanyaan bagi para calon ketua OSIS mengenai isu-isu yang terjadi di SMAN 3 Banjar.
Isu-isu Utama
Debat calon ketua OSIS akan memfokuskan pada isu-isu utama yang relevan dengan kehidupan siswa. Beberapa di antaranya adalah masalah kedisiplinan dan kebersihan sekolah.
Gaya Debat
Dalam debat, kita melihat beragam gaya komunikasi dari masing-masing calon. Diantara paslon-paslon yang tampil, ada yang memiliki penguasaan panggung dan kepercayaan diri yang tinggi, sementara ada juga yang tampil dengan penampilan yang pasif namun memiliki argumentasi yang kuat. Gaya debat mereka mencerminkan kepribadian dan kemampuan komunikasi mereka. Ini adalah saat penting untuk mendengarkan dengan teliti dan menilai kualitas gagasan yang mereka usulkan.
