Autobiografi Rina Nurul Syaadah

Ini adalah autobiografi Rina Nurul Syaadah murid SMAN 3 Banjar.

Autobiografi Rina Nurul Syaadah

Salam kenal, nama saya Rina Nurul Syaadah. Saya lahir di Banjar pada 12 Juli 2005. Saya anak kedua dari dua bersaudara. Saya tinggal di Jl. Banjar-Pamarican No. 41, di Dusun Kertajaga RT 04 RW 02 Desa Sukajaya Kecamatan Pamarican, Ciamis. Kehidupan saya sebagai seorang pelajar SMA penuh dengan berbagai pengalaman dan pembelajaran yang tak terlupakan. Dalam kesempatan ini, saya akan berbagi kisah tentang perjalanan hidup saya selama menempuh pendidikan di SMA.

Sejak kecil, saya selalu tertarik dengan dunia belajar. Di usia dini, saya sudah menunjukkan minat yang besar terhadap buku-buku dan pengetahuan. Keluarga saya selalu mendukung dan mendorong saya untuk mengejar impian dan ambisi saya.

Sebelum memasuki SMA, saya mengalami perjalanan pendidikan yang menarik. Pada awalnya, saya masuk ke sebuah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di semester pertama. Meskipun hanya berlangsung selama enam bulan, pengalaman di MAN mengajarkan saya banyak hal tentang disiplin dan nilai-nilai keagamaan yang penting.

Setelah itu, saya melanjutkan perjalanan pendidikan saya ke sekolah menengah atas (SMA) pada semester kedua. Masuk ke SMA membawa tantangan baru dan kesempatan untuk bertemu dengan teman-teman baru serta mengeksplorasi minat dan bakat saya dengan lebih mendalam.

Perubahan dari MAN ke SMA memang merupakan transisi yang menarik dan saya merasa bersyukur telah mendapatkan pengalaman berharga dari kedua lingkungan pendidikan tersebut. Ini adalah awal dari perjalanan saya di SMA yang penuh dengan berbagai pengalaman dan pembelajaran baru.

Selama masa SMA, saya belajar banyak hal tidak hanya dari buku-buku pelajaran, tetapi juga dari pengalaman di luar kelas. Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi saya adalah ketika saya mengikuti Olimpiade Geografi selama kelas 10 dan 11.

Mengikuti Olimpiade Geografi membawa saya pada perjalanan yang memperluas wawasan saya tentang berbagai fenomena geografis di berbagai belahan dunia. Persiapan yang intensif untuk kompetisi ini mengajarkan saya tentang ketekunan, disiplin, dan kerja keras.

Tentu saja, perjalanan di SMA tidaklah selalu mulus. Saya menghadapi berbagai tantangan seperti tugas-tugas yang menantang, ujian yang membebani, dan tekanan dari lingkungan sekitar. Namun, saya belajar untuk tidak menyerah dan terus berjuang untuk meraih prestasi yang saya impikan.

Saat memasuki semester 6 sebelum memasuki ujian sekolah, saya merasa bersemangat dan siap menghadapi tantangan terakhir dalam perjalanan SMA saya. Salah satu momen paling berkesan adalah ketika saya menjadi salah satu dari siswa yang terpilih sebagai siswa eligible untuk mengikuti seleksi SNBP. Saya bersyukur atas hasil kerja keras saya selama masa SMA yang membuahkan hasil positif dan memberi saya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Perjalanan saya sebagai seorang pelajar SMA telah memberikan banyak pelajaran berharga dan kenangan tak terlupakan. Saya bersyukur atas dukungan dari keluarga, guru, dan teman-teman yang telah membantu saya melewati setiap tantangan. Saya yakin bahwa fondasi yang saya bangun selama masa SMA akan menjadi fondasi yang kokoh untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Saya berharap bagi adik tingkat saya kelas 10 dan kelas 11 untuk terus bersemangat dan pantang menyerah dalam mengejar impian dan cita-cita kalian. Manfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk belajar dan berkembang, baik di dalam maupun di luar kelas. Percayalah bahwa setiap perjuangan dan usaha kalian akan membuahkan hasil yang berharga. Tetaplah berfokus pada tujuan kalian dan jangan ragu untuk meminta bantuan dari guru dan teman-teman. Semoga kalian semua sukses dalam menempuh perjalanan SMA kalian dan meraih prestasi yang gemilang di masa depan. Tetap semangat dan teruslah berjuang!