Autobiografi Muhammad Dicky Firmansyah

Hai perkenalkan saya muhammad dicky firmansyah atau sering disebut atep, saya lahir pada 5 Mei 2008.pada umur 3 tahun saya bilang kepada kakek saya kalau saya mau segera di sunat, karena dulu saya ingin ikut kakek untuk shalat di masjid,entah benar atau salah kakek saya bilang jika ingin pergi ke masjid harus di sunat dulu, alhasil kakek saya pun menyetujui dan pada hari entah tanggal berapa saya pergi ke kota garut untuk di sunat,Singkat cerita pada tahun 2014 saya duduk di bangku kelas 1 SD, Pada saat itu saya sangat pendiam karena tidak ada teman, tapi saya dihampiri oleh seseorang yang bernama farrel dia mengajak saya untuk berteman, pada saat itulah saya tidak lagi kesepian, saya berteman baik dengan farrel sampai Kelas 6,saat SMP saya berpisah dengan farrel karena pilihan yang berbeda, pada saat SMP saya terus belajar agar dapat mencapai cita cita yang saya inginkan yaitu berkerja di PT. KAI(Kereta api Indonesia) pada saat itu farrel juga bilang kalau di juga akan masuk PT KAI Akhirnya kita sama sama mengejar cita cita dan berjuang, meskipun beda sekolah tetapi kita saling berbagi ilmu dan saling memberi informasi tentang cara agar bisa lolos di PT KAI, Namun dibalik semua itu saya di support oleh Manusia yang sangat istimewa yaitu ayah dan ibu, ayah dan ibu saya sangat mendukung jika saya akan masuk PT KAI , di SMP banyak sekali hal hal yang bikin saya geleng geleng kepala, pada saat pertama masuk SMP sama memulai pelajaran melalui zoom meeting dikarenakan pada tahun 2020 ada 1 virus mengguncang dunia virus dari kota Wuhan cina, Virus yang sangat berbahaya Nama virus adalah Corona, pada saat zoom meeting banyak sekali hal hal random seperti ada yang tidur, makan, bermain game, namun mereka tidak mematikan kamera dan mikrofon, dan saya adalah salah satu dari mereka????namun pada tahun 2021 sekolah mulai masuk tetapi di bagi sesi karena virus corona belum reda sepenuhnya, dan pada akhirnya pada tahun 2022 tepat pada saat saya naik kelas 9 sekolah membuka pembelajaran secara total karena di kota Banjar virus corona bisa diucap cukup aman, pada saat itu saya sangat senang karena waktu belajar kita tidak di sesi lagi, dan sekarang saya sudah berada di kelas 10,saya sekolah di SMA 3 BANJAR dan saya akan terus giat belajar untuk mencapai cita-cita saya, Dikelas 10 saya mendapatkan teman teman yang sangat random,terlebih lagi yang bernama zildan al-ghifari Nasrul loh saat dia akan menjemur baju di lompat karena tempat untuk menjemur baju nya cukup tinggi, dan tanpa di sadari HP zildan jatuh dan LCD nya rusak, itu adalah hal paling lucu sekalian kasian menurut saya????jika zildan melihat ini saya mau minta maaf karena saya telah menertawakan pada saat HP nya jatuh

Sekian dari saya muhammad dicky firmansyah, mohon maaf jika ada kata yang tidak membuat Anda merasa nyaman apalagi melihat dia yang masih kita sayangi pergi bersama orang lain????????