Autobiografi Nida Ainiatuzzulva

x. 6

Autobiografi Nida Ainiatuzzulva

Nama saya Nida Ainiatuzzulva. Saya lahir dikota Banjar, pada tanggal 09 februari 2008,saat ini saya berumur 16 tahun.Saya anak ketiga dari tiga bersaudara. Dari pasangan Ujang dan Atik. Nida atau Ndaa sapaan akrab saya, saya terlahir dari keluarga yang sederhana.
Saya lahir dibanjar tanjur syukur hingga berumur 5 tahun, karena setelah itu ada sesuatu hal yang mengharuskan saya dan keluarga saya pindah ke karang pucung dimana itu tempat kakek dan nenek saya dari mamah tinggal. 

Sementara itu, saya dan keluarga saya tinggal dirumah kakek dan nenek saya, karena rumah saya sedang dalam proses pembagunan.saya mulai sekolah PAUD dari umur 3 tahun sampai 5 tahun PAUDdi tanjung syukur yaitu paud cempaka putih 2,saat PAUD, saya sering mendapatkan peringkat 1,dan saat saya pindah saya melanjutkan sekolah paud dipaud teratai selama 1 tahun. 
Setelah saya berumur 6 tahun, saya masuk ke mi(madrasah ibtida'iyah), karena pada saat itu, karena menurut guru dan mamah saya, saya sudah mampu untuk melanjutkan sekolah ke jenjang mi. saya mempunyai sikap pemalu, sejak berada di bangku paud, selalu diantar oleh mamah saya, hingga ke bangku mi, pada saat hari pertama masuk sekolah,saya diantarkan oleh mamah saya, hingga ia ikut masuk dan duduk dikelas itu, karena saking pemalu nya saya pada waktu itu, karena hari pertama saya berada di bangku mi.

Ketika saya memasuki sekolah MTS, saya tidak suka dengan suasananya, disana tetapi saya sering mendapat kan peringkat masuk ke 10 besar. Disana kebanyakannya anak pondok, tetapi saya tidak mondok,walaupun mereka anak pondok teatapi tidak seperti anak pondok, karena menurut saya mereka hanya mempelajari ilmu-ilmu yang ada dipondok,bukan mengamalkan ilmunya. karena mempelajari tidak memungkinkan seseorang untuk mengamalkan apa yang telah dipelajari. 
Setelah lulus MTS saya melanjutkan sekolah di SMAN 3 Banjar, saat awal masuk ke sma melakukan MPLS pada saat itu saya masih belum mengenal teman-temannya, tetapi lama kelamaan seiring berjalannya waktu saya mulai akrab dengan teman-teman sekelas dan lainnya. saya berada dikelas x.6 dan disana saya mendapat peringkat masuk ke 10 besar. 

Saya bangga dengan diri saya, yang masih kuat, sabar, ikhlas dengan apa yang telah terjadi baik dimasa lalu hingga saat ini, karena telah melewati segala cobaan dan saya bangga dengan kedua orang tua saya, yang telah mendidik saya hingga saat ini, meskipun kadang saya susah diatur tetapi mereka tetap sabar mengurus saya, kadang mereka suka marah, tetapi saya yakin mereka marah karena mereka sayang dan peduli terhadap apa yang saya lakukakan, karena mereka khawatir akan apa yang saya lakukan benar atau salah. 

Tetaplah giat dan rajin belajar, karena perjalanan hidup masih panjang. Hidup bukan hanya sampai saat ini tetapi masih banyak tantangan dan rintangan dikemudian hari yang mungkin akan terlewati,maka dari itu tetaplah berjuang dan gapai mimpi dan cita-cita, teruslah berusaha karena tidak ada usaha yang mengkhianati hasil, jika kita benar-benar melakukannya.