Autobiografi FAYYAZA FAZL FADHL

Saya FAYYAZA FAZL FADHL terlahir dari keluarga yang berkecukupan dilahirkan pada hari sabtu 23 Februari 2008 kabupaten Cilacap. Saya mengawali pendidikan di paud kuncup melati pada umur 3 tahun lalu lulus setelah 2 tahun, naik TK Aisyiah. Umur 6 tahun saya masuk SDN 02 Wanareja. Di SD saya mengikuti ekstrakulikuler karate, pada kelas 5 Alhamdulillah saya mendapatkan juara 1 tingkat kecamatan dan juara 2 pada tingkat kabupaten dalam acara Popda dan 02SN, sayangnya pada kelas 6 saya gagal mendapatkan juara. Lalu pandemi dan setelah itu diluluskan pada bulan Juli.

Tidak terbesit dalam pikiran saya,saya akan bersekolah di kota Banjar dan menetap. Waktu itu PPDB baru dibuka saya terpikirkan sekolah di Wanareja dan di Majenang, mendapatkan info PPDB dibanjar buka saya mencoba mendaftarkan diri di SMPN 1 BANJAR dan Alhamdulillah saya diterima disana sebagai siswa kelas 7. Lalu belajar menggunakan zoom atau secara online selama kurang lebih 1 tahun setengah naik kelas 8 sekolah masih di sesi naik lalu naik kelas 9. Ini baru namanya sekolah saat itu sudah new normal jadi semua siswa berangkat sekolah baru lah saya mengenal teman teman. Setelah semua itu kami ujian sekolah pada bulan puasa 10 April 2023. Dinyatakan lulus pada bulan Mei dan perpisahan pada bulan Juli tak terasa SMP sesingkat itu.

Mendapatkan hasil yang cukup tinggi untuk bisa mendaftar ke jenjang yang selanjutnya yaitu SMA tapi saya memiliki prestasi karate itu yang masih bisa dipakai saya pakai untuk mendaftar di SMAN 1 BANJAR sayangnya saya tidak diterima dan akhirnya saya bingung dikarenakan ditahap 2 hanya bisa untuk jalur zonasi sedangkan alamat KK saya masih di Wanareja. Akhirnya saya memutuskan untuk daftar saja ke SMAN 3 BANJAR dikarenakan peluang lebih besar disini untuk bisa diterima dan sekolah dibanjar. 

Pada saat saya ditolak dan merasa gagal ibu saya bilang "nak ini baru awal,semua dimulai ketika dirimu lulus dari SMA dan akan jadi apa dirimu yang terpenting sekarang adalah kamu sekolah dan mendapatkan ijazah karena itu modal untuk masa depan mu" 

disitu saya berpikir baiklah mungkin ini sudah jalannya saya menempuh pendidikan di SMAN 3 BANJAR 

Saya mengikuti seleksi futsal Alhamdulillah lolos dan mengikuti salah satu event di kota Banjar walaupun juara 3 saat itu tapi saya merasa tidak menyangka karena waktu perebutan gelar tersebut melawan SMAN 1 BANJAR yang dulu sekolah yang saya inginkan. Saya masuk paskibra sekolah latihan latihan dan latihan ada event kami pasukan yang benar benar dari nol bisa mendapatkan juara terus begitu dan Alhamdulillah bisa juara di tingkat nasional dengan pasukan campur senior dan Junior.

Saya jadi berpikir jika sekolah disana mungkin saya tidak akan bisa menjadi seperti saat ini,memang ini sudah takdirnya. 

Pelajaran yang saya dapat adalah 

Jika terkabul berarti baik dan jika tidak terkabul pasti ada yang lebih baik 

Sekian dari saya terimakasih.